Meredakan Gejala Flu dengan Bahan-bahan di Dapur

Gejala awal demam atau flu tidak harus disembuhkan dengan obat. Di dapur sebenarnya terdapat beberapa bahan makanan atau bumbu-bumbuan yang dapat membantu meringankan gejala demam dan flu, sekaligus dapat mempercepat pemulihan.

“Gejala

Bila mengalami gejala awal flu atau demam, tidak ada salahnya untuk melirik bahan-bahan yang terdapat di dapur. Seperti dikutip dari Epharmapedia, Sabtu (22/10/2011), beberapa bahan makanan dan bumbu dapur yang dapat meringankan gejala demam dan flu, antara lain:

1. Lemon

Lemon dapat melegakan atau meringankan gejala sakit tenggorokan, membersihkan darah, dan mengencerkan lendir. Tambahkan setengah lemon dan satu sendok teh sirup maple dalam secangkir air hangat.

2. Sup ayam

Penggunaan sup ayam untuk meredakan pilek dan flu seperti kembali pada abad 12. Dimana pada abad ke 12 seorang dokter dan filsuf, Maimonides pernah merekomendasikan sup ayam untuk mengobati pilek dan flu.

3. Mustard
Mustard dapat meredakan demam, menghilangkan racun, dan membantu menyembuhkan selaput lendir di paru-paru.

4. Jahe
Minuman jahe dapat membantu membunuh kuman, dapat sebagai antivirus, dan juga dapat meredakan sakit perut. Rebus dua sendok makan parutan jahe segar dalam dua cangkir air selama 15 menit. Setelah direbus hingga mendidih, tunggu 10 menit, kemudian diminum sesuai kebutuhan.

Menambahkan jahe untuk mandi juga merangsang getah bening dan merangsang kecepatan drainase getah bening. Untuk menambahkan jahe ke dalam air mandi, maka hancurkan terlebih dahulu seperempat cangkir jahe segar. Kemudian tempatkan ke dalam kain katun tipis dan rendam dalam bak air mandi.

5. Bawang putih
Bawang putih yang sangat sering digunakan sebagai bumbu dapur, dapat digunakan sebagai pencegahan dan sebagai pengobatan untuk pilek dan flu. Bawang putih mentah memiliki sifat anti jamur, antibakteri, dan antivirus.

Para peneliti di Inggris menemukan bahwa, bawang putih dapat mempercepat pemulihan dari flu dan dapat meningkatkan resistensi. Bawang putih dapat menyebabkan meningkatnya perdarahan, sehingga bagi yang sedang mengonsumsi obat untuk perdarahan harus berhati-hati saat menambahkan bawang putih untuk diet.

6. Peppermint
Minuman dengan tambahan mint dapat menghangatkan dan membantu untuk dapat berkeringat. Membuat minuman dengan tambahan mint dan tidur lebih cepat, dapat membuat tubuh cepat berkeringat. Sehingga minuman yang mengandung mint dapat menurunkan demam.

7. Minyak castor

Minyak castor dalam kemasan dapat ditempatkan pada dada. Hal tersebut dapat membuka gelombang udara dan membawa sirkulasi ke paru-paru. Minyak castor dapat diletakkan di dada, dengan menutup dengan kain muslin atau flanel, dan tempat botol air hangat panas di atas dada.

8. Jeruk
Penelitian telah menunjukkan bahwa, vitamin C ditemukan dalam jus jeruk, yang dapat diminum setiap hari, sehingga dapat mempersingkat durasi flu. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa, 1.000 mg vitamin C setiap 6 jam dapat secara efektif mengurangi, atau bahkan mencegah gejala flu.

9. Horehound

Horehound sering digunakan sebagai bahan dari sirup obat batuk. Minuman yang mengandung horehound juga dapat digunakan untuk meredakan batuk.

10. Madu
Madu memiliki efek menyembuhkan yang luar biasa. Madu dapat digunakan untuk meredakan batuk dan meningkatkan imunitas. Sebuah sirup obat batuk sederhana dapat dibuat dengan beberapa sendok madu dan sedikit jus lemon segar.

11. Garam
Larutan garam dapat digunakan untuk kumur-kumur dan dapat meredakan sakit tenggorokan. Gunakan air hangat dan mungkin dapat juga ditambahkan sedikit kunyit yang memiliki efek anti inflamasi. Penggunaan lain dari larutan garam dapat untuk irigasi hidung.

Dengan cara menggunakan air garam hangat yang dihirup melalui sinus untuk membantu dekongestan hidung. Penelitian baru menunjukkan bahwa, kecepatan pemulihan dari infeksi sinus dapat meningkat oleh karena irigasi hidung dengan air garam.

12. Kiwi
Kiwi dapat bermanfaat untuk mengobati infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA). Kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

13. Air atau hidroterapi
Mandi dapat meningkatkan sirkulasi darah. Mandi air hangat dapat membantu menurunkan demam. Atau cobalah mandi dengan air jahe.

14. Chamomile
Chamomile telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun, chamomile dapat diambil sebagai minuman atau inhalansia. Menghirup uap dari ekstrak chamomile telah dilaporkan dapat membantu meringankan gejala flu.

Carilah bantuan medis jika gejala flu atau demam menetap atau memburuk. Apalagi pada tanda-tanda kelemahan mendadak, atau demam tinggi harus segera mencari perawatan darurat.



(ir/ir)
Adelia Ratnadita - detikHealth
Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar